Senin, 23 Juni 2014

Kami Berikan Mata Ini Agar Engkau Bisa Melihat Indahnya Dunia, Nak

Salah satu kasih sayang yang paling murni dan mulia di dunia ini adalah kasih sayang orang tua. Apapun mereka lakukan demi membahagiakan kehidupan anak-anak yang menjadi harapan di masa depan.

Kita patut mengacungkan jempol untuk pengorbanan orang tua yang satu ini. Meski terbilang sebagai orang tua yang masih muda, Yus Nurlina Mohd Yusuf dan Khairul Syafiq Azmi dengan ikhlas merelakan masing-masing satu matanya demi sang anak.

Yus Nurlina masih 25 tahun dan Khairul 27 tahun dilansir dari Stomp.. Merelakan satu mata mereka demi anaknya mungkin akan memberatkan mereka di masa depan, tapi mereka yakin bahwa ini adalah hal yang perlu mereka lakukan demi Khairil Mikhail, anaknya yang hampir 1,5 tahun. "Suami saya dan saya tidak keberatan kalau harus kehilangan satu penglihatan kami. Yang penting anak kami punya masa depan yang cemerlang.

Meski ia akan menerima donor mata dari kedua orang tuanya, menurut Yus Nurlina, Khairil masih akan menjalani banyak perawatan setiap minggu. "Anakku harus kontrol untuk perawatan mata di rumah sakit Tuanku Jaafar, ke Rumah sakit Malacca untuk merawat kejangnya dan ke RUmah Sakit kuala Lumpur untuk masalah pertumbuhannya," kata Yus Nurlina.

Khairil memang mengalami masalah kesehatan sejak hari ke 25 kelahirannya. Diduga akibat ada bakteri pada paru-paru Khairil dan setelah itu makin banyak masalah kesehatan yang ditemukan pada bayi mungil ini. Meski dalam kondisi yang berat, kedua orang tua muda ini bersyukur karena masih ada orang baik yang memberikan donasi pada mereka.

Sosok yang misterius itu memberi bantuan dana sehingga mereka bisa membeli mobil bekas. Rencananya mobil tersebut dipakai saat membawa anaknya dari rumah sakit satu ke yang lainnya.

Setelah ini, dunia akan sedikit gelap bagi keluarga kecil ini. Meski mereka hanya bisa meraba-raba masa depan, tapi Tuhan tidak akan meninggalkan mereka dalam kesulitan. Semoga cobaan ini bisa membawa keluarga kecil Yus Nurlina dan Khairul pada kebaikan.

Sumber: vemale.com

Sabtu, 14 Juni 2014

Kisah Azazil | Azazil Ketua Malaikat | Azazil Diusir Dari Syurga

Ramai yang beranggapan, Azazil ataupun Azazel ialah makhluk ciptaan Allah yang sejenis dengan Malaikat. Namun sebenar-benarnya Azazil bukanlah malaikat, ia adalah iblis yang asalnya dari golongan jin yang kuat beribadat. Azazil Ketua Malaikat. Berikut ialah Kisah Azazil Diusir dari Syurga kerana sikap takbur.

Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Kami berfirman kepada malaikat: Sujudlah kamu kepada Adam; lalu mereka sujud melainkan iblis; dia adalah berasal dari golongan jin…
Al-Kahf [50]

Iblis pada mulanya bernama Azazil dan tinggal di bumi. Azazil adalah jin yang taat kepada Allah. Dia menyembah Allah selama 1000 tahun, lalu Allah swt mengangkatnya ke langit pertama. Di langit pertama, Azazil beribadah menyembah Allah swt selama 1000 tahun. Kemudian dia diangkat ke langit kedua. Begitu seterusnya hingga akhirnya dia diangkat menjadi ketua malaikat ataupun imam kepada para malaikat. Apa pun perintah Allah kepada malaikat juga adalah perintah baginya, kerana dialah imam para malaikat yang memimpin malaikat.

Azazil adalah imam kepada kepada seluruh malaikat. Ibadahnya kepada Allah banyak. Ada riwayat yang menyatakan Azazil beribadah kepada Allah selama 80,000 tahun dan tiada tempat di dunia ini yang tidak dijadikan tempat sujudnya ke hadrat Allah.

Dalam satu riwayat menceritakan, akan malaikat Israfil melihat yang tersurat di Loh Mahfuz ada tercatat satu suratan berkenaan :
“Adanya satu hamba Allah yang beribadah selama 80,000 tahun tetapi hanya kerana satu kesalahan, maka ibadah hamba itu tidak diterima Allah dan hamba itu terlaknat sehingga hari Kiamat”
[ Lagi Info: Awal Penciptaan (II) | Lauh Mahfuzh ]
[ Lagi Kisah: Awal Penciptaan (I) | Qalam | Arasy | Lauh Mahfuzh ]

Maka menangislah Israfil kerana bimbang makhluk yang tersurat di Loh Mahfuz itu adalah dirinya. Maka diceritakanlah Israfil kepada segala malaikat pengalamannya melihat apa yang tersurat di Loh Mahfuz. Maka menangislah sekelian malaikat kerana takut dan bimbang nasib mereka. Lalu kesemua malaikat datang menemui Azazil yang menjadi imam kepada para malaikat, agar Azazil akan mendoakan keselamatan dunia dan akhirat kepada seluruh malaikat. Azazil pun mendoakan keselamatan di dunia dan akhirat kepada seluruh malaikat dengan doa :
“Ya Allah, Janganlah ENGKAU murka terhadap mereka (para malaikat)”
Malangnya, Azazil lupa untuk mendoakan keselamatan untuk dirinya.
Selepas mendoakan kesemua para malaikat, Azazil terus menuju ke syurga. Di atas pintu syurga, Azazil terlihat suratan yang menyatakan :

“Ada satu hamba dari kalangan hamba-hamba Allah yang muqarrabin yang telah diperintahkan Allah untuk membuat satu tugasan, tapi hamba tersebut mengengkari perintah Allah. Lalu dia tergolong dalam golongan yang sesat dan terlaknat”

Selain doanya yang mustajab, Azazil juga dikenali juga sebagai Sayidul Malaikat alias penghulu para malaikat dan  Khazinul Jannah (bendaharawan surga). Semua lapis langit dan para penghuninya, menjuluki Azazil dengan sebutan penuh kemuliaan meski berbeda-beda.

  • Pada langit lapis pertama , ia  berjuluk Aabid, ahli ibadah yang mengabdi luar biasa kepada Allah
  • Di langit lapis kedua,  julukan pada Azazil adalah Raki atau ahli ruku kepada Allah,
  • Di langit lapis ke tiga, ia berjuluk Saajid atau ahli sujud,
  • Di langit ke empat ia dijuluki Khaasyi karena selalu  merendah dan takluk kepada Allah,
  • Di langit lapis kelima menyebut Azazil sebagai Qaanit Karena ketaatannya kepada Allah,
  • Di langit keenam Gelar Mujtahid, karena ia bersungguh-sungguh ketika beribadah kepada Allah.
  • Pada langit ketujuh, ia dipanggil Zaahid, karena sederhana dalam menggunakan sarana hidup.

Selama 120 ribu tahun, Azazil, si penghulu para malaikat menyandang semua gelar kehormatan dan kemuliaan, hingga tibalah ketika para malaikat melakukan musyawarah besar atas undangan Allah.  Ketika itu, Allah, Zat pemilik kemutlakan dan semua niat, mengutarakan maksud untuk menciptakan pemimpin di bumi.
"Sesungguhnya Aku hendak menciptakan seorang khalifah (pemimpin) di muka bumi."
Al Baqarah : 30

Semua malaikat hampir serentak menjawab mendengar kehendak Allah.
"Ya Allah, mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di muka bumi, yang hanya akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah di bumi, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau."
Al Baqarah : 30

Allah menjawab kekhawatiran para malaikat dan meyakinkan bahwa,
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Al Baqarah : 30

Lalu Allah Menciptakan Adam a.s., dan memerintahkan malaikat untuk sujud menghormat kepada Adam a.s. Azazil, sebagai imam para malaikat, sepatutnya lebih dahulu bersujud memimpin para malaikat. Tetapi, dia menolak, kerana dia merasa bahawa dirinya lebih baik dari pada Adam. Sementara para malaikat lain terus sujud tanpa dipimpin oleh Azazil.

Bukan sahaja dia enggan sujud, malah sombong dan menjawab kepada Allah :-
Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Kami berfirman kepada malaikat: Sujudlah kamu kepada Adam; maka mereka sujudlah melainkan iblis; dia berkata: Patutkah aku sujud kepada (makhluk) yang Engkau jadikan dari tanah (yang di adun)?
Israa [61]

Keengganan sujud ini berpunca dari hasad dengki iblis@Azazil, yang irihati apabila Allah hendak melantik nabi Adam sebagai khalifah di bumi kerana ia dijadikan dari api sedangkan manusia dijadikan dari tanah yang busuk dan melekat. Ia derhaka kepada Allah, takabbur dan lupa daratan.

Maka terhalaulah Azazil dari syurga. Namanya diubah kepada Iblis. Apabila Iblis diturunkan ke bumi, dia berjanji akan menyesatkan manusia serta keturunannya.
Dia berkata lagi:
Khabarkanlah kepadaku, inikah orangnya yang Engkau muliakan mengatasiku? Jika Engkau beri tempoh kepadaku hingga hari kiamat, tentulah aku akan memancing menyesatkan zuriat keturunannya, kecuali sedikit (di antaranya)
Israa [62]

Allah berfirman (kepada iblis): 
Pergilah (lakukanlah apa yang engkau rancangkan)! Kemudian siapa yang menurutmu di antara mereka, maka sesungguhnya Neraka Jahanamlah balasan kamu semua, sebagai balasan yang cukup.
Israa [63]
 
Sebagai penghulu para malaikat dengan semua gelaran dan sebutan kemuliaan, Azazil merasa tidak layak bersujud pada makhluk lain termasuk Adam karena merasa penciptaan dan statusnya  yang lebih baik. Allah melihat tingkah dan sikap Azazil, lalu bertanya serta memberi gelar baru baginya Iblis.
"Hai Iblis, apakah yang menghalangimu untuk bersujud kepada yang telah Kuciptakan  dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri (takabur) ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi?"  
Mendengar pernyataan Allah, bukan permintaan ampun yang keluar dari Azazil, sebaliknya  ia malah  menantang dan berkata,
"Ya Allah, aku (memang) lebih baik dibandingkan Adam. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Adam Engkau ciptakan dari tanah."
Mendengar jawaban Azazil yang sombong, Allah berfirman.
"Keluarlah kamu dari surga. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang diusir".
Azazil alias Iblis, sejak itu tak lagi berhak menghuni surga. Kesombongan dirinya, yang merasa lebih baik, lebih mulia dan sebagainya dibanding makhluk lain telah menyebabkannya menjadi penentang Allah yang paling nyata. Padahal Allah sungguh tak menyukai orang-orang yang sombong.
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai."
Bibit kesombongan dari Azazil sejatinya sudah bersemai sejak Israfil dan  para malaikat mendatanginya agar mendoakan mereka kepada Allah. Waktu itu, ketika mendengar penjelasan Israfil, Azazil berkata,
"Ya Allah! Hamba-Mu yang manakah yang berani menentang perintah-Mu, sungguh aku ikut mengutuknya."
Azazil lupa, dirinya adalah juga hamba Allah dan tak menyedari bahwa kata "hamba" yang tertera pada tulisan di pintu syurga, juga boleh menimpa kepada sesiapa saja, termasuk dirinya. Lalu, demi mendengar ketetapan Allah, Iblis bertambah nekat seraya meminta kepada Allah agar diberi dispensasi. Katanya,
"Ya Allah, beri tangguhlah aku sampai mereka ditangguhkan."
Allah bermurah hati, dan   Iblis mendapat apa yang dia minta yaitu masa hidup panjang selama manusia masih hidup di permukaan bumi sebagai khalifah.  Dasar Iblis, Allah yang maha pemurah, masih juga ditawar.  Ia lantas bersumpah akan menyesatkan Adam dan anak cucunya, seluruhnya, Kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis di antara mereka.
" Maka kata Allah, "Yang benar adalah sumpah-Ku dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka jahanam dengan jenis dari golongan kamu dan  orang-orang yang mengikutimu di antara mereka semuanya."

والله أعلمُ بالـصـواب
Wallahu’alam bissawab 
dan Allah lebih mengetahui yang sebenar-benarnya
and Allah knows the right 
Sumber: pseudosupra.blogspot.com

Jumat, 13 Juni 2014

Cerita Mini – Kisah Lama dalam Dirimu

“Kapan kau punya waktu? Bagaimana kalau sore ini sepulang sekolah?” Dia hanya diam. 

Sepulang sekolah ia berjalan ke halaman belakang, dan aku mengikutinya. 
            “Kemarilah aku tahu kau membuntutiku.”
Dia memalingkan wajahnya ke arahku, jantungku berdegup tak karuan, aku sulit memulai kata-kata. 
Tanganku berkeringat hebat.
            “Aku ingin…kau katakan perasaanmu sekarang. Apa yang kau rasakan tentang hatimu padaku?”
            “Lebih baik kita hanya berteman.”
            “Apa? Tapi kemarin kau berkata, aku punya mata dimana-mana untuk mengawasimu di sepanjang jalan yang kau lalui, aku ada di situ. Dalam hatimu. Lalu sekarang?”
            “Aku melakukannya karena aku kasihan padamu, Sya.”
            “Sesya? Kenapa kamu masih menyebut namaku dengan cara seperti itu? Dan melakukan pengakuan seperti ini di depanku?”
            “Ini kan mau kamu. Kamu harus tahu aku hanya kasihan denganmu. Cukup, tidak ada yang perlu aku jawab lagi.”
Rendra berlalu meninggalkanku sendirian di tengah halaman belakang. Hujan turun berderai-derai, aku berlari menembus hujan dan menahan perasaanku.
Sumber: pradita3.blogspot.com