Genderang perang di pukul lagi, Kaum musyrikin masih terus
memusuhi umat islam. Kali ini, aku berlaga di medan Perang Uhud. Bukan main suaraku nyaring sekali. Aku bangga bisa
mendampingi Rasulullah membela kaum Muslimin. Manusia nomor satu itu
menggenggamku dengan gagah berani.
“Hei, Kirga! Coba lihat!” aku berteriak kepada Kirga
sahabatku. Kirga menoleh ke arah yang kutunjuk. Disana ada seorang perempuan.
Perempuan itu begitu gigih membantu para pejuang, Dia membawakan air dan
mengobati para pejuang.
“Siapakah Perempuan itu, Kunda?” Tanya Kirga.
“Entahlah,” Jawabku.
Aku dan Kirga melanjutkan pekerjaan kami. Ya, aku dan Kirga
adalah sebilah Pedang. Kami bersama kawan-kawan yang lain bertugas membantu
Rasulullah melawan orang kafir.
Aku beradu dengan pedang musuh, Aku selalu mengikuti ayunan tangan Rasulullah. Kulirik
Kirga dia berada dalam genggaman sahabat Rasulullah, Dia juga mengikuti
liukan-liukan tangan sahabat rasulullah itu.
Alhamdulillah sebentar lagi umat Islam akan menang. Tak lama
kemudian Rasulullah memberikan aba-aba, Beliau membari tahu taktik selanjutnya.
Oh, Umat islam terlalu senang karena hampir mencapai
kemenangan. Ini membuat pasukan Islam lengah dan itu membuat kaum musyrikin
menang. Aku menangis tersedu-sedu, Aku sedih, sahabatku Kirga juga sedih,
Pasukan Islam lari pontang panting.
“Rasulullah, izinkan aku ikut melawan musuh-musuhmu!” Teriak
seorang perempuan.
Kulihat Rasulullah mengangguk. Aku menoleh, Subhanallah!
Perempuan yang tadinya membantu mengobati luka-luka para pejuang, kini ikut
bertempur!
“Kirga, lihatlah perempuan itu, Dia ternyata pan...,” Belum
selesai aku bicara, Tiba-tiba ada yang mengangkat tubuhku.
Oh, Perempuan itu menggenggamku! Dia cekatan sekali
memainkan diriku, ternyata dia pandai memainkan pedang!
“Nasibah, Hati-hati banyak musuh mengintai!” Teriak
Rasulullah. Oh, Aku baru tahu kalo nama perempuan ini adalah Nasibah. Dia
kelihatan begitu semangat membela agamanya. Semua musuh dilawannya. Mereka di
ajak bertarung hingga titik darah penghabisan.
“DUUHH” Tiba-tiba Nasibah tertunduk, Aku terlempar dari
tangannya. Oh, Ya Allah......Perempuan hebat itu terluka! Darah mengalir dari
tangannya, Beberapa pejuang membawa ke luar arena perang.
Aku memejamkan mata memohon kepada Allah. “Ya Allah, Selamatkan bidadari itu, izinkan dia hidup
lebih lama. Aku ingin terus bersamanya membela Agama-Mu, Ya Allah!
Alhamdulillah Allah mengabulkan Doaku, Nasibah masih terus
bersamaku membela agama islam dalam perang Al-Aqabah, Hudaybiyah, Khaibar, dan
Hunain.
Aku Bangga Kepada perempuan itu karena dia gigih berjuang,
Aku yakin, Allah telah menjanjikan surga untuknya. Perempuan itu adalah sang Bidadari
yang dulu pernah terluka.
Sumber: kisahteladan.com
http://jutawandomino206.blogspot.com/2017/06/sebut-rizieq-shihab-ulama-porno-di.html
BalasHapushttp://detik206.blogspot.com/2017/06/polisi-tak-kunjung-tangkap-pelaku-teror.html
http://marimenujudomino206.blogspot.com/2017/06/sri-bintang-interpol-tolak-bantu-polisi.html
http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/06/habib-rizieq-dikabarkan-pulang-12-juni.html
HALLO TEMAN-TEMAN DAFTARKAN SEGERA DIDOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !
SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN:)
UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683